Selasa, 18 Mei 2010

Masalah Sosial

Masalah Sosial

Sex for the sake of having a baby…
Memang di dunia ini tidak ada satu mahluk pun yang sempurna dari segala sisi kehidupannya.
Di negara-negara miskin dan yang sedang membangun, pasangan yang baru saja menikah, biasanya langsung terjun dalam proyek mempunyai anak, karena memang itulah tujuan pernikahan bagi mereka, membentuk sebuah keluarga.
Di sisi lain, banyak anak-anak perempuan umur belasan tahun yang hamil akibat dari kelengahan mereka yang tidak menggunakan proteksi ketika berhubungan intim dengan lawan jenisnya. Di mana pada kenyataannya sebagian besar dari mereka tidak siap dengan kedatangan bayi tersebut.
Mereka akhirnya berakhir di klinik-klinik aborsi yang banyak direkomendasikan dari mulut ke mulut.
Dan yang lebih parah lagi, ada juga yang tega meninggalkan bayi-bayi itu di tempat sampah, di jalanan.
Sebagian bayi-bayi buangan beruntung ditemukan orang dan segera diselamatkan. Sebagian lain meninggal karena dehidrasi, kedinginan dan timbulnya komplikasi-komplikasi lainnya yang tak dapat dihindari ketika bayi itu ditinggal sendirian di jalanan.
Di sisi yang lain, di negara-negara maju, banyak pasangan yang setelah hidup bersama atau menikah, lebih memilih untuk menunggu dulu sampai akhirnya mereka merasa siap menjadi orang tua yang bertanggung jawab. Walaupun sebagian besar tidak mempunyai anak karena alasan ekonomi dan atau prinsip-prinsip yang mereka pegang.
Sumber
http://nagasundani.blogsome.com/category/masalah-sosial/

Masih Berhargakan Nyawa Manusia Saat Ini?

Masih Berhargakan Nyawa Manusia Saat Ini?

Seperti yang kita ketahui akhir-akhir ini berita-berita di televisi atau media cetak ramai mamberitakan pembunuhan. Seperti kasus sang penjagal yang menghebohkan masyarakat, yang ternyata sang penjagal mempunyai keprbadian yang pendiam tanpa ada yang menyangka dia memiliki sifat sadis, yang tega membunuh banyak orang bahkan memutilasinya. Baru-baru ini ada seseorang yang disebut “babe” yang tega menghabisi anak-anak jalanan yang tak berdosa bahkan sebelum dibunuh korbannya mendapatkan perlakuan pelecehan seksual.
Masih berhargakan nyawa manusia saat ini? Mungkin pertanyaan itu banyak timbul di benak kita sekarang, apa sebenarnya yang melatarbelakangi? Moral individu per individu yang harus kita perbaiki, kita harus lebih memahami bahwa nyawa manusia sangat berharga, terkadang hanya karena uang seseorang bisa membunuh hanya untuk mendapatkan uang. Takut n taat kepada yang Maha Kuasa adalah salah satu cara agar pikiran kita tidak diisi oleh pikiran-poikiran negatif.
Inilah salah satu masalah-masalah dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia saat ini. Diharapkan pemerintah memberikan hukuman yang setimpal bagi setia orang yang melakukan kejahatan yang keji seperti diatas. Dan semoga masyarakat sadar betapa berharganya nyawa manusia itu.

Kamis, 13 Mei 2010

Pengaruh Miras Terhadap Kehidupan Sosial

Pengaruh Miras Terhadap Kehidupan Sosial


Miras dalam kehidupan masyarakat di Indonesia sepertinya sudah tidak asing lagi. Saat ini, miras dikonsumsi oleh remaja, orang dewasa, hingga orang tua yang sudah berumur, kesadaran masyarakat kita tentang bahaya miras masih sangat minin. Seperti halnya masyarakat yang hidup di jalur pantura, mereka terbisa merayakan pesta sehabis panen dengan miras.

Kehidupan nelayan di laut pun tidak jauh dari pengaruh miras, miras malah dikonsumsi pada saat mereka melaut, dengan alasan untuk menghangatkan badan dari angin laut. Sebenarnya alasan seperti itu hanya sekedar menutupi bahaya dari miras, kehidupan masyarakat tepi laut yang seperti itu terbetuk, seperti sudah menjadi kebiasaan, maka dari itu turun temurun para nelayan kita kehidupannya tidak lepas dari miras.

Dari segi kehidupan sosial miras sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial. Biasanya seseorang mengkonsumsi miras, cenderung didorong oleh keadaan ekonomi minin, kondisi keluarga yang tidak harmonis, masalah yang dihadapi dan lain sebagainya. Masyarakat kita belum sadar bahwa dengan mengkonsumsi miras, mereka hanya mendapatkan banyak kerugian, untuk itu pemerintah diharapkan dapat mencari solusi terbaik untuk kasus-kasus miras yang masih marak di Negara kita ini.